Zalina - Part 37

1577 Kata

Rintik hujan menemani kegundahan Zalina yang saat ini berhadapan dengan sosok wanita yang sempat membuat kehidupan nya menjadi kacau balau, Zalina meneteskan air mata, bibirnya bergetar hebat menahan rasa sakit atas apa yang di alami oleh dirinya juga kedua orang yang amat di sayangi olehnya. Zalina menatapnya dengan lekat, sorot matanya tajam. Wanita itu pun tak henti memandangi Zalina, bahkan rintihan nya seakan meminta ampun yang sangat dalam. Relung hatinya berkata agar dirinya tidak perlu mendengar rintihan serta tangisan wanita setengah tua yang kini menangis dihadapannya, “Zalina maafkan Ibu,” ucap wanita tua itu, Zalina tetap bersikukuh tidak menjawab dan nyaris meminta Vittore untuk mengurusnya seorang diri. Sementara itu, Vittore pun merasa tak asing dengan sosok wanita yang ki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN