Alat Pemuas

2752 Kata

Paulina duduk nyaman di kursi belakang mobil mewah yang melaju pelan menyusuri jalan sore yang mulai teduh. Ponselnya ditempelkan di telinga, wajahnya tersenyum malu-malu mendengar suara Srada di ujung telepon. "Hehehehe, Bunda udah jangan godain aku mulu. Malu... lagian kan wajar bulan madu itu," ucap Paulina dengan nada manja, matanya melirik ke luar jendela, memperhatikan pemandangan kota yang perlahan berubah menjadi daerah pinggiran dengan rumah-rumah besar berjajar. Di seberang telepon, Srada terkekeh ringan. “Iya, wajar sih, tapi kalian juga ada tujuan kan, yaitu bikin baby. Kamu tahu nggak, Jaga itu udah tua. Sudah saatnya dia punya anak. Prabu, sahabat sebayanya, anaknya aja udah lima tahun, loh. Kamu harus bikin anak banyak ya, yang sering aja mainnya. Kalau bisa tiap hari, ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN