Layla mendengarkan dengan saksama, jari-jarinya masih dalam genggaman tangan besar milik Zurech yang terasa hangat meski sedikit dingin akibat kelelahan. Pria itu akhirnya tiba di villa setelah tiga jam perjalanan, sementara waktu kini hampir menyentuh tengah malam. Sorot matanya yang biasanya tajam kini tampak redup, lelah, dengan lingkar hitam yang jelas terbentuk di bawah matanya.
Zurech menjelaskan bahwa selama ini dia menginap di villa lain—bukan yang diinstruksikan keluarganya, melainkan villa baru yang ia beli di Surabaya. Letaknya lebih dekat dengan rumah sakit cabang yang sedang ia tangani, yang kini berantakan karena berbagai masalah internal.
Belleuve Medical Center di Jakarta juga sedang dalam kondisi genting, banyak pihak mencoba mengambil keuntungan dari perubahan kepemimpi
