Untunglah Jagapathi mampu mengendalikan situasi dengan cermat. Dengan ekspresi tenang dan penuh keyakinan, dia beralasan bahwa dirinya baru saja mengecek kamar Paulina untuk memastikan kenyamanan sang kekasih. Sikapnya yang lugas dan sikapnya yang terbiasa menghadapi tekanan membuat alibinya terdengar masuk akal, terutama di hadapan Mahesa yang tatapannya tajam seolah menelanjangi kebenaran. Paulina, meskipun detak jantungnya masih berdegup kencang, berusaha tetap tenang. Dia berdiri di samping Jagapathi, menggenggam erat emosinya agar tidak terlihat mencurigakan. Dalam hati, dia berdoa agar Mahesa tidak membaca kebohongan ini. Untung saja Srada, dengan sikap lembut dan kepercayaannya yang besar terhadap putranya, tampak menerima penjelasan Jagapathi tanpa terlalu banyak tanya. Namun, me