Malam telah larut, tetapi suasana di rumah keluarga besar Wiryodiningrat tetap terasa hidup meski dalam keheningan. Paulina berdiri di dekat jendela kamar tamu yang asri ini, menatap langit malam yang bersih, dihiasi bintang-bintang yang bersinar tenang. Udara sejuk khas Bandung mengalir masuk melalui celah-celah jendela besar berbingkai putih itu, mengusap lembut wajahnya. Dari kejauhan, dia bisa melihat beberapa anggota TNI berkeliaran, berjaga dengan langkah teratur di sekitar halaman luas rumah sang Jenderal. Cahaya lampu taman yang temaram memantulkan siluet mereka, menambah kesan disiplin yang tak tergoyahkan. Paulina tersenyum kecil, menyesap kehangatan momen ini. Ada rasa lega yang mengisi dadanya, seolah beban yang dulu menggantung antara dirinya dan Mahesa perlahan menghilang. T