Setelah aku berbicara dengan Abraham Xander di telepon, akhirnya aku merasa lega. Rasanya apa yang membebani pikiran dan hatiku akhir-akhir ini mulai mereda. Saat ini tekadku sudah bulat bahwa aku akan pergi dari kehidupan mereka. Karena saat ini aku tidak lagi memikirkan kebahagiaanku semata. Aku juga harus memikirkan putriku Ariella dan juga Freya, dua orang yang sangat kau cintai. Melihat mereka bahagia dengan orang yang tepat akan membuatku juga ikut bahagia. Karena aku yakin, bahwa Abraham Xander adalah pria yang baik dan tepat untuk mendampingi serta menjaga mereka hingga nanti. Bukan sepertiku pria tak berguna dengan segala kekurangan yang aku miliki saat ini. Aku bukan lagi Carlson Dalex yang tampan, mapan dan selalu tampil dengan mengagumkan. Sekarang ini aku adalah Carlson Da