Dia Anak Saya.

1527 Kata

Jadinya kami sampai di sebuah mal. Awalnya kami berhenti diatas roftoop gedung itu. Namun kemudian kamin turun dan berjalan ke tempat pertemuan. "Aku enggak melihat Leo!" Dafin berkata di tempatnya. Dia mungkin meneropong dan tidak melihat Leo. "Mana aku tahu!" jawab ku seraya berjalan siaga di sampingnya Tuan Ethan. "Tuh anak nyasar atau gimana?" "Enggak mungkin nyasar lah! dia nyamar kali. Kamu lupa kali dia pake baju apa tadi." "Ah, nanti aku cari. Sekarang aku lagi lihat gedung itu. Aku pikir di luar banyak sekali orang." "Karena di dalam ada artis yang lagi nyanyi. Emang kamu enggak tahu?" "Lah, kamu enak bisa lihat artis. Aku malah dia tas gedung kaya cicak!" AKu terkekeh, namun dengan cepat membuat wajah ini sedatar mungkin ketika kami akhirnya bertemu dengan seorang perem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN