"Tuan tidak percayakan dengan apa yang dikatakan laki laki itu?" Aku sangat takut tuan Ethan mempercayainya, dan akhirnya memisahkan aku dan Erlangga. Ku lihat Tuan Ethan menggeleng kecil. "Kalau aku percaya sama dia, aku mungkin sudah melarang kamu dari awal. Kamu suka bertemu dengannya secara diam diam. Apa kamu pikir saya enggak tahu?" Apa! Jadi dia sudah tahu? "Wajahmu menyiratkan kalau aku enggak tahu apa apa ya? kamu pikir saya buta atau enggak peka? kamu sakit hanya gara gara merindukan laki laki itu. Aku sengaja pura pura enggak tahu, karena merasa percuma. Kamu itu enggak akan bisa aku larang. Kamu sudah dewasa dan sudah mengerti mana yang benar, dan mana yang salah." Aku jadi malu, karena Tuan sudah tahu semuanya tentang ku dan Erlangga. "Kamu juga menolongnya ketika dia be