Sinta POV. Berduaan dengan Erlangga merupakan sebuah tantangan baru untuku. Aku yang enggak pernah memiliki perasaan pada seorang lelaki membuatku merasa berat dan enggak tahu harus ngapain. Namun setiap kali Erlangga menatapku, aku merasa lemah dan Erlangga adalah kekuatan ku. "Akhirnya kita bisa berduaan di sini." Setelah mengantarkan Rayyan dan Reksa ke ruangannya, aku memilih pergi ke hutan ini untuk berduaan dengan nya. Entahlah ada apa dengan diriku. Namun perasaan ini memang menyenangkan ketika aku berdua mengobrol dan kadang saling bertatapan. Erlangga yang menawan dan enak diajak bicara, sungguh memberikan kesan yang manis untuk kisah hidupku. "Kamu tahu, aku dulu juga sering sekali diajak jalan jalan ke hutan oleh pemimpin Dangerous terdahulu?" "Oya? apa saja kamu kalian