Klarisa POV. Anaku terus menagis karena bayi memang seperti itu. Aku sudah menyusuinya dan dia akirnya terdiam. Kulihat Reksa dan Rayyan tertidur. Erlangga berubah dan enggak seburuk itu. Namun berada di tengah tengah dangerous, memang terasa menakutkan. Mereka semua seolah sedang memata mataiku. "Kamu jangan khawatir. Aku akan menjagamu di sini demi Sinta. Istana gunung itu, sedang dalam pengaruh kekuasaan Jovan. Dan sampai saat ini kami juga belum menemukan suami mu." itu yang dikatakan Erlangga padaku, sebelum dia meninggalkan kamarku. Aku mengantuk dan lelah. Jadi ku putuskan untuk tidur saja. Aku tidak boleh memikirkan hal yang jelek jelek. Aku harus berpikir positif kalau suamiku akan kembali. Malam hari, Celsy atau bayiku ini bangun. Nama bayiku memang Celsy Alexy. Namanya kaya