Perasaan Sinta.

1042 Kata

"Mana tuan Jovan--" Belum selesai orangnya Jovan bicara. Ku lemparkan jarum dan membuatnya lemas, jatuh ke lantai roftoop. Aku segera melucut semua alat komunikasi yang ia gunakan. Dia sepertinya masih sadar, aku pun kembai menancapkan satu jarum. Maka ia pun tertidur. "Kamu menghianati tuan jovan?" tanya pilotnya. "Kamu mau tetap percaya padanya silakan? kalau enggak juga silakan! kamu keluar dari sini kalau enggak mau berakhir kaya dia!" ku tunjuk laki laki yang baru saja menjadi korbanku. "Aku akan mengantarkan mu ke mana pun kamu mau!" "Sebenarnya aku bisa mengantarkan ku sendiri. Jadi kamu enggak perlu repot repot." "Aku bisa mengantarkan mu!" "Fine. Kita ke kediamannya tuan Jovan. Butuh berapa menit ke sana?" "Lima menit saja." "Ok, bawa aku ke sana." "Kediaman tuan Jova

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN