Tamat.

1542 Kata

"Erlangga itu kuat. Kamu harus percaya." Aku merasa kalau Troy semakin baik dan perhatian padaku. Erlangga berhasil dioperasi karena jantungnya terkena tembakan itu. Namun entah kenapa saat ini dia koma. Aku enggak tahu apa yang menyebabkan suamiku masih saja belum bangun. "Kamu makan dulu, yuk." Dia kembali berkata dan mengajaku untuk makan. Dan aku masih saja terdiam, karena aku enggak lapar. "Kamu sedang hamil. Kamu harus perhatikan anak mu. Erlangga akan sedih kalau tahu kamu seperti ini." Aku pun berjalan bersama troy ke arah dapur istana. Saat ini aku memang sedang berada di istana. Dan Erlangga di rawat di pusat medis Black Eagle. "Aku masak khusus buat kamu." Nona Klarisa bahkan turun tangan dan memasakan makanan untuku. Dia mengajaku duduk di kursi makan. "Ayo makan, sinta.

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN