Klarisa POV "Bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu, aku ingin makan bersama anaku?" pertanyaan yang Morgan ucapkan membuatku mengerjap untuk beberapa saat, karena tatapan itu sungguh melekat padaku. Aku butuh seseorang yang menjelaskan bahwa Morgan tidaklah menginginkan diriku, seperti yang aku sangka kan. Aku menatap Leo dan meminta pendapatnya. Leo mengangguk dengan tatapan lembutnya. "Tuan sudah mengijinkan Nona. Makan saja bersama tuan Morgan. Saya akan menemani nona di sini." ujarnya. Dan aku merasa sedikit tenang. "Saya sangat ingin bertemu dengan tuan abraham." ungkap Morgan lagi. "Saya yakin sekali kalau dia sangat tampan dan menawan. Kalau tidak, saya rasa nona Klarisa tidak akan mau sama beliau." godanya. Aku hanya tersenyum tipis saja. "Oh, silakan dipesan saja. Dan kam