Hampir Menjadi Ketahuan.

1094 Kata

Meli menoleh ke arah tiang gantungan pakaian yang mana terdapat sehelai handuk di sana, ragu-ragu dia mengambilnya dan menyodorkannya ke ambang pintu kamar mandi. Tanpa bicara dia mengetuk pintu kaca embun itu. “Heum, tumben nggak masuk?” ujar Dani tertawa kecil dari dalam sana. Meli hanya diam sambil mengulurkan handuk itu dengan tangannya di ambang pintu. Perlahan pintu kaca embun itu terbuka sedikit, namun Meli terkejut karena tiba-tiba tangannya malah ditarik oleh Dani dan membuatnya melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Dani tertawa sambil mendorong orang yang ditariknya itu ke dinding, mengira jika itu adalah April. Namun sedetik kemudian dia terkesiap kaget ketika menyadari jika ternyata orang itu adalah Meli. “Meli? Sedang apa kamu di sini?” tanyanya kaget. Sebentar lalu dia m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN