Suasana pesta itu berlangsung seru, dengan ada banyaknya permainan anak-anak yang dipasang oleh Arron di sekitar taman belakang rumah mereka yang super luas. Selagi anak-anak bermain, tentu saja pesta itu juga dimeriahkan dengan Emi yang sesekali bernyanyi lagu-lagu ringan dan ceria yang sesuai dengan tema pestanya. Tapi ternyata tak semua orang bisa menerimanya, dua orang diantara tamu adalah orang tua murid yang berasal dari kalangan elit dan pejabat pemerintahan. “Halah, bosan. Masa dia lagi yang nyanyi, nggak modal banget. Katanya artis besar, diva, suaminya milyuner, tapi nyewa artis lain buat pesta begini saja nggak mau!” celetuk wanita dengan dandanan serba branded. “Iya, aku lebih suka liatin Arron, dia lebih segar dan menggoda daripada si Emily!” balas temannya yang lain, kedu