“Y-ya , Tuan?” sahutnya mencoba untuk bersuara dengan wajar tanpa terdengar gemetar
Damian menghela nafas sejenak, lalu menjatuhkan pandangannya pada Emi.
“Bisa kamu ceritakan bagaimana keluargamu dan apa pekerjaan mereka?” tanyanya.
Kening Arron berkerut dalam, dia tak setuju jika Damian bertanya tentang hal itu.
Emi pun menelan saliva, bingung dari mana dia harus menceritakan tentang keluarganya yang sederhana di hadapan Damian.
“Eh, saya anak pertama dari 6 bersaudara,” ucapnya mengawali kalimat.
Serempak Carissa dan Rianna mendesah seolah terkejut mendengar hal langka semacam itu.
“Astaga! 6 orang? Bagaimana kalian hidup sehari-hari?” tanya Clarissa seolah terkejut.
Arron mengeratkan rahang, dia mulai merasa tidak enak, tahu ke mana arah pembicaraan ini akan menuju. Dia menata
