Keributan Pagi Hari.

1155 Kata

Keesokan paginya, Emi membantu Marta menyiapkan sarapan untuk yang lain. Sambil bercerita tentang tamu-tamunya yang kemarin datang mengunjunginya. “Maaf, ya, Bu. Kemarin saya buat repot dengan kedatangan teman-teman saya!” kata Emi merasa tidak enak. Marta terkekeh, lucu melihat Emi yang merasa sungkan terhadap dirinya. “Nyonya ini kok aneh, sudah jadi tugas saya melayani tamu-tamu yang datang ke rumah ini, karena tamu Nyonya adalah majikan saya juga!” katanya. Emi pun tersenyum, masih belum terbiasa dengan posisinya di rumah ini. Dia yang terbiasa melakukan semuanya sendiri dan tidak jarang mengerjakan pekerjaan rumah sendirian ketika di kampung, merasa canggung karena sekarang dikelilingi oleh para pelayan yang siap melayaninya “Katanya mau datang ke sini lagi, kapan?” tanya Marta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN