(++) Malam Yang Panas.

1120 Kata

Marta hanya mampu terdiam membeku ketika Clarissa menunjuk-nunjuknya, padahal secara usia mereka hanya terpaut beberapa tahun dimana Marta lebih tua dari Clarissa. “Nyonya sendiri terlalu mengekang dia dan hanya peduli pada kepentingan Nyonya sendiri, pergi sesuka hati sejak Tuan Damian sering pergi berbisnis ke luar negeri!” Begitulah kira-kira yang ingin diucapkan Marta untuk membalas ucapan Clarissa, tapi dia masih tahu diri dan sangat membutuhkan pekerjaan ini, dan memilih untuk pasrah saja meski diperlakukan tidak sopan begitu. Tiba-tiba … “Ada apa ini?” Marta seketika merasa lega begitu mendengar suara Emi, dia menoleh dengan tatapan penuh rasa terima kasih pada perempuan muda itu, yang terlihat menghampiri mereka berdua. Sebaliknya, Clarissa justru tampak kesal melihat ked

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN