Happy Reading. Lira harap-harap cemas dengan keadaan suaminya. Bagaimana keadaan Arsya, apakah pria itu baik-baik saja ataukah sudah babak belur di hajar balik oleh Daffi? Lira benar-benar mengkhawatirkan kondisi suaminya, Arsya tidak menamparnya ataupun menghajarnya, padahal selama ini dia juga salah, bahkan memaksa Daffi yang sudah memutuskan hubungan mereka untuk kembali bersama. Arsya sehebat itu, dia seorang pria sejati yang memang tidak akan mau melukai perempuan. Arsya memilih untuk mendatangi Daffi dan yang pasti menghajarnya. 'Tidak, jangan sampai ada pertumpahan darah, aku harus menghentikannya, tapi bagaimana?!' Sungguh, Lira benar-benar pengecut, dia dilema karena takut kemarahan Arsya dan tidak berani mengejar pria itu. Namun, yang pasti saat ini Lira tidak ingin terjadi