Bab 36: Calon Istri Penyabar “Daddy, ih … kenapa tiba-tiba merajuk seperti anak kecil?” komentar Savana sambil menatap pamannya dengan ekspresi heran. Beverlyn, yang mendengar ucapan itu, langsung mengulum senyum … menahan tawa yang nyaris pecah. Tangannya bergerak membetulkan letak bantal di belakang punggung dan kepala Oscar. Melirik Beverlyn dengan tajam. “Kau menertawakanku?” desis Oscar, nadanya sinis. Beverlyn menunduk sedikit, menatapnya dari atas. “Kenapa kamu sensitif sekali, Oscar? Perasaan aku tidak melakukan apa-apa. Savana yang bilang kamu merajuk seperti anak kecil. Kenapa malah kamu marah ke aku? Aku ini sedang membantumu, tidak melakukan apa-apa, jadi tolong … jangan menyalahkan aku.” Nada suaranya terdengar jengah. Oscar berdecak malas. “Sudahlah, tidak usah bantu aku