*** Menatap datar ke arah sang keponakan, Oscar akhirnya menjawab, nadanya terdengar jengkel, “Memangnya Daddy-mu tidak bisa cari Mommy lain, hmm? Harus kamu minta-minta milik orang?” Wajahnya tetap datar, bahkan ketika matanya bertemu langsung dengan mata bening milik Cicelya. Tidak ada senyum, tidak ada perubahan ekspresi. Begitu dingin dan kaku. Ah, si bujang tidak terima calonnya di palak! Mendengar jawaban pria itu, Beverlyn sontak menggigit bibir bawahnya. Pipinya seketika memerah, entah karena malu atau kesal. Sedangkan yang lain hanya diam, memperhatikan tanpa menyela. Termasuk Glenn. Duda tampan itu tak banyak bereaksi. Tidak juga tampak terkejut. Ia hanya menanggapi percakapan itu dengan sikap biasa saja—tenang, dingin, tapi penuh pengamatan. Cicelya mengerucutkan bibir. Kin