S2 Bab 10. Arti Tatapan Aksa

1117 Kata

Valen tak berani bergerak, masalahnya ia bisa merasakan sesuatu yang keras sedang menekan perut bawahnya. Pipinya memerah saat menyadari apa sesuatu itu. Begitu juga dengan Nathan, pria itu pun tak mengatakan apapun setelah ucapannya tadi. Tapi tangannya bergerak turun, meraba pinggang Valen. Terus turun ke pinggul hingga ke pahanya yang polos. Tangan Valen yang tadinya menutup mulut Nathan kini sudah jatuh ke bahu sang pria. Ia mencengkram bahu Nathan, menahan sensasi menggelitik dan hangat dari sentuhan Nathan di kulitnya. Valen tak pernah merasakan sensasi seperti ini, tidak dengan pria mana pun. Tatapan mereka terkunci satu sama lain. Tak ada satu pun yang berani bicara, nafas berat mereka kini telah berbaur. Melihat tak ada penolakan dari Valen, Nathan menggerakkan tangannya deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN