S2 Bab 15. Kemunculan Clara

1219 Kata

Begitu menyadari apa yang sedang dilakukan, Valen buru-buru mendorong Nathan menjauh. Keduanya tampak salah tingkah dengan wajah memerah. “Sori, gue … reflek,” kata Valen canggung. “Ah, nggak apa-apa kok.” Nathan berdehem, berusaha mengabaikan jantungnya yang berdebar dan pipinya yang memanas. Rasanya ia masih bisa merasakan bibir Valen menempel di kulitnya. Untungnya, kecanggungan itu tidak berlangsung lama karena salah seorang pegawai restoran muncul di pintu belakang. “Mas Nathan, ada yang nyari di depan,” katanya. “Oh, tamu? Atau siapa?” balas Nathan. Ekspresi tersipu dan canggungnya sudah sirna. “Itu ….” Pegawai restoran itu melirik Valen sekilas. “Mbak Clara yang nyariin.” Nathan dan Valen mengernyit, saling pandang sejenak. Lantas keduanya masuk bersamaan ke dalam restoran.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN