Alya sedang menyantap buah potong di dapur ketika bel rumahnya berbunyi.
“Siapa siang-siang gini?” gumamnya sambil beranjak dari kursi.
Sembari mengusap perutnya yang membuncit hampir delapan bulan, Alya berjalan menuju pintu.
Dan begitu pintu terbuka, ia terkejut bukan main saat melihat wajah Ilona di sana.
“Hai!” sapa Ilona riang.
“Ilona!? Ngapain kamu di sini?” Alya celingukan, memastikan bahwa suaminya belum pulang.
Berbulan-bulan setelah kejadian yang membuat rumah tangga Ethan dan Alya hampir retak, Alya masih sering merasa was-was jika Ethan mungkin akan memburu Ilona dan menyakitinya. Karena itu Alya hampir tak pernah membahas soal Ilona meski sekedar menyebut namanya saja.
Dan sekarang, dengan beraninya Ilona datang ke rumah Alya.
Wanita itu terkekeh pelan melihat Alya ya
