“Nggak nyangka kita bakal ngurus pernikahan segede ini, Al!” Reyna berseru senang sambil berhambur memeluk Alya begitu mereka keluar dari kantor agensi Marsela. Alya yang hanya tersenyum tipis dan menghela nafas panjang. “Kenapa kayaknya kamu nggak seneng gitu sih dapet klien VIP gini?” Reyna mengernyit. Mereka masuk ke mobil baru Alya yang dibelikan Ethan, BMW X5 berwarna biru metalik. Alya menghela nafas panjang sekali lagi. “Beban tahu, Rey. Gimana kalau kita gagal? Gimana kalau nggak sesuai ekspektasi Marsela? Gimana kalau ada error yang di luar kendali kita waktu hari H?” Alya akhirnya mengeluarkan kekhawatirannya. “Al, inget nggak waktu kita ngurus pernikahan Davka yang super ribet itu? Kamu juga awalnya nggak yakin karena cuma berjarak dua minggu dari pernikahanmu sendiri, tap