Semalaman tidak bisa tidur. Hanya karena hatiku sedang berbunga-bunga. Hari ini aku akan bertemu dengan Ben. Entah sudah berapa lama aku dan Ben tidak pernah lagi bertemu. Yang jelas aku sangat merindukannya saat ini. Tak mau mengelak akan perasaan yang sebenarnya. Datang ke kantor dengan wajah berbinar bahagia. Menyapa semua orang yang aku kenal. Bahkan Yuli saja sampai terheran dengan sikapku yang tak biasa. "Sepertinya ada yang sedang bahagia," celetuk Yuli menyindirku. Sahabatku itu mengikutiku masuk ke dalam ruang kerjaku. Aku tak menanggapinya. "Si ... sepertinya pengagum rahasia yang sudah berhasil membuatmu seperti orang gila hari ini." Aku mendelik menatap Yuli. "Sialan! Apa iya aku seperti orang gila. Yang benar saja. Cantik begini dikatai seperti orang gila," protesku.