Alih-alih merasa berat pada pundaknya, Rhea lebih ke malu saja. Malu dan risih karena kedekatan mereka dilihat oleh Papa, Mama dan Savi. Mereka yang seharusnya tidak melihat Rhea bisa sedekat ini dengan Drian. Buktinya, setelah memastikan Papa pergi cukup jauh, Rhea membawa tangannya untuk meraba wajah Drian yang tidak menempel padanya. Dia mengusap lembut wajah pria itu dan tidak mencoba membangunkan Drian seperti beberapa saat lalu. Rhea tau dia munafik. Rhea suka mereka sedekat ini dengan syarat tidak ada yang melihat.
Sedangkan Drian yang dari tadi pura-pura tidur tidak bisa menyembunyikan senyum lebarnya yang membuat Rhea mengetahui bahwa dia tidak tidur. Gestur yang seperti ini membuat Drian semakin yakin bahwa dia tidak akan bisa tidur malam ini. Malam ini wanitanya cemburu padany
