Drian mengepalkan kedua tangannya begitu mendengar apa yang sedang pria itu lakukan untuknya sekarang, untuk putra kesayangannya. Sungguh, semua orang pasti iri jika mengetahui betapa sayangnya Aslan Russel pada putranya. Sejak Mama meninggal dan pria itu ketahuan menikah lagi, dia memang selalu melakukan ini-itu demi Drian konon katanya. Padahal jelas-jelas Drian bisa hidup tanpa pria bernama Aslan Russel. Bagaimana tidak? Meski sulit tapi Drian bisa hidup tanpa Mamanya selama beberapa tahun belakangan, hanya saja jika bisa memilih tentu Drian akan memilih untuk terus hidup bersama sang Mama. Hidup tanpa pria yang mencampakkan mereka, ia dan Mama maksudnya, tentu lebih mudah lagi.
Drian tidak pernah membiarkan dirinya menginjakkan kaki ke rumah baru Aslan Russel, tidak pernah menerima ba
