Rhea 76

2414 Kata

Drian membuang muka karena selain napasnya yang menjadi pendek-pendek, matanya juga memanas. Siapa yang menyangka dirinya bisa secengeng ini? Sial! Saat itulah Drian mendapati Shaqeel yang menatapnya dalam diam, saat dirinya memalingkan muka dari anak Papa-nya yang lain. Malu, malunya tidak tertahankan karena seharusnya orang terdekat Drian tidak melihat betapa menyedihkan hidupnya. Di saat seperti ini tiba-tiba Drian ingin menatap seseorang, menatap ke dalam matanya karena hanya sepasang manik tersebut saja yang rasanya tidak akan memandang Drian kasihan. Orang yang sama yang datang padanya saat Drian merasa selamanya dia akan hidup sendiri semenjak kepergian Mama. Dia yang mengetahui semua hal tentang Drian. Rhea-nya. “Rhea mana, Qeel?” tanya Drian yang menyadari bahwa suaranya sedikit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN