Rani menatap cemas pada Karma yang berkonsentrasi mengemudinya. "Karma, apa yang harus aku lakukan? Kalau Abangku tahu bisa-bisa aku kena marah besar." kata Rani cemas. Karma mengerling pada Rani. Bibirnya membentuk segaris senyuman dan menggenggam lembut tangan Rani yang bisa dia gapai. "Jangan khawatir Rani, aku akan mengatakannya jika kau masih cemas dan aku yakin dia pasti akan mengerti kok." balas Karma menghibur Rani. Rani agak tenang dan tersenyum pada Karma walau hatinya sama sekali tak tenang. Mobil Karma akhirnya sampai di depan kediaman Rani. Masih merasa was-was, Rani ragu keluar dari mobil Karma. "Ada apa?" tanya Karma mengetahui dengan cepat bahwa tak ada yang beres dengan gelagat Rani. Gadis itu menggeleng sembari tersenyum paksa dan keluar dari mobil beserta Karma. "Ben