"Kau yakin orang yang menelponmu itu Rani?" tanya Dani ragu dengan ucapan Karma. "Ya, aku mengenal suaranya. Dari telepon tersebut, aku memperkirakan dia sedang terburu-buru seakan dia tengah dikejar sesuatu dan akhirnya telepon terputus tanpa aku tahu dimana dia berada." jelas Karma dengan nada datar. Ikabayashi dan Dani saling berpandangan. Ini satu-satunya petunjuk untuk mencari Rani, walau petunjuk tersebut masih tergolong petunjuk baru. "Apa dia kembali menghubungimu?" Karma menggelengkan kepalanya lemah. "Haahh ... apa boleh buat, aku harus menghubunginya. Berikan padaku nomor telepon yang dipakai oleh Rani." Karma patuh dan memberikan nomornya pada Dani. Dani mengambil smartphone-nya dan menghubungi seseorang. Tak butuh waktu lama, teleponnya diangkat. "Halo," sapa suara seoran