Tanpa memberi ampun, Dani segera menarik paksa Devian dengan kerahnya dan menghajar wajah Devian dengan kepalan tangannya bukan hanya satu kali tapi berulang-ulang kali. "Ini karena kau memfitnah adikku!" Dani memukul wajah Devian dengan keras. "Ini karena kau menculik adikku!" Dani kembali memukul wajah Devian. "Dan ini karena kau hampir memperkosa adikku, dasar p*****l!" Rani tersadar dari syoknya saat Karma memegang lengannya dan bertanya. "Kau tak apa-apa?" Tak menjawab dia malah memeluk Karma. Dia hampir saja menyerah dan pasrah, tapi beruntung dia ditemukan dengan cepat oleh Karma dan Abang Dani. Abang Dani? Kedua mata onyx Rani kini memusatkan perhatian pada Dani yang sedang menghajar Devian habis-habisan. Karma terkejut saat Rani melerai pelukan yang nyaman itu dan bergerak m