S2: Hal yang Ditakutkan

1975 Kata

“Sayangku, Bangun….” Rama mengguncang tubuh Rebecca. Astaga, Rama terlalu bodoh. Harus mencium lama bibir Rebecca bahkan menyedotnya sampai bibir itu mengerucut, sembari digelitik pula. Pertahanan Rebecca runtuh dan akhirnya tertawa juga. “Iyaa ini bangun…,” rengeknya membuka mata. Siang ini Rebecca ada acara, menghadirinya sebagai food vlogger. Rama yang mengantarkan, sekalian hendak bertemu rekannya disekitar sini pula. “Jangan nakal, jangan centik, jangan nekad dan duduk kayak orang normal.” “Hehehehe, janji gak akan jungkir balik kok.” Mengecup dulu pipi sang suami. Rebecca menjadikan hobbynya sebagai pekerjaan, menghadiri event seperti ini untuk menarik perhatian followers. Rebecca suka diam dirumah, karena di masa depan nanti dirinya akan duduk manis mengurus anak-anak dirumah da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN