Melani terdiam ketika diteriaki oleh Viqiah seperti itu. “Sadarrrrr Melani!”
“Dia masih peduli sama gue! dia bahkan nyelametin gue. Ini bukan pertama kalinya dia selamatin hidup gue, Viqiah. Tiap diambang kematian, dia selalu datang.”
“Kemaren itu dia Cuma nyelametin Ibunya yang terlibat.” Viqiah sampai menangis melihat prilaku Melani. “Jangan gitu atuh, Mel. Kamu itu Wanita berpendidikan, kamu bisa berdiri sendiri. Banyak cowok yang suka sama lu. Lu nya aja yang perlu buka hati.”
“Gak ada yang sebaik Rama.”
“Lu terus terpaku sama Rama sampai yang lainnya keliatan buram.”
“Tapi… hiks…” teringat bagaimana Rebecca diperlakukan dengan begitu baik oleh Rama. “Gue maunya sama Rama yang bisa mencintai begitu tulus, dia berkorban demi Wanita yang dicintainya dan lakuin apapun demi kebahagiaa
