S2: Mengejutkan

1338 Kata

“Udah plong?” tanya Rama membuat Rebecca ingin sekali memukul wajahnya. Bisa-bisanya menanyakan hal itu. “Makasih ya, Bu.” “Sama-sama, neng. Saya yang harusnya makasih. Itu kotoran langsung ke kolam lele.” Antara senang dan malu, Rebecca senyum saja. Naik lagi ke motor menjauh dari rumah yang menjual bensin tersebut. Tidak lupa sebelumnya memberikan uang jajan untuk si adik kecil. “Perutnya masih sakit gak?” “Enggak! Kan udah kentut sama BAB. Kenapa kamu nanya mulu sih, Mas? Aku malu tau.” Rama terkekeh melihat kemarahan sang istri. Sebagai permohonan maaf, Rama hendak membelikan cokelat. “Ini kenapa kita berhenti lagi?” tanya Rebecca heran. “Bentar ya, Sayangku. Mau beli sesuatu buat kamu.” Seingat Rama, ini adalah warung terakhir sebelum mereka melewati kebun kemudian sampai di pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN