BAB 58-Salahpaham?

1041 Kata

Naya duduk di depan kaca rias dengan balutan kebaya putih yang senada dengan riasannya yang flawless. "Widih cantik bener istri orang" ujar Tanza sepupunya Naya "Hem.. aing cewek makanya cantik. Coba cowok, ganteng jadinya" jawab Naya ditertawakan Tanza "Gimana.. gimana.." ucap Tanza "Gimana apanya bambang?!" Sergah Naya kesal "Aku perhatikan dari kemarin kamu kelihatan gak seneng banget Nay. Kalau ada masalah cerita jangan dipendam akhirnya jadi bom yang meledak" ucap tanya Tanza Naya bernafas lelah, "sudahlah Za, kamu tidak akan mengerti diriku" ujar Naya "Bagaimana aku bisa mengerti kalau kamu tidak cerita Kanaya!!" Seru Tanza yang kesal "Belum selesai ta mbak?" Tanya bibi Naya menghampirinya di ruang rias "Sudah buk" "Terus kenapa belum keluar?" Tanya bibi Naya "Bukannya men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN