BAB 42-Teman masa kecil

1045 Kata

Seorang perempuan baru saja keluar rumah, ia duduk di teras rumah menikmati udara sejuk dari hujan. Namun ia dibuat bingung dengan pemandangan yang tak jauh dari rumahnya, yaitu seorang perempuan menangis di depan rumah yang belum lama kosong. Perempuan itu mengernyit, menyempitkan mata untuk melihat jelas. "Kanaya" sebutnya yang mengenali Ia lalu mengambil payung dan menghampiri Naya yang bertekuk di bawah langit hujan dengan matanya yang membengkak dan tubuhnya yang telah basah kuyup serta bibirnya yang telah membiru. "Naya" ia memanggilnya Naya pun menoleh melihatnya, "mbak Okta" seru Naya yang kemudian berdiri memeluknya "Eh.. eh.. eh.. yahh basah" gerutu Okta mendapatkan serangan pelukan dari Naya "Loh kamu kenapa?" Tanya Okta mendengar tangisan Naya yang semakin kencang "A-aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN