"Nay.. Naya.. Angkat itu telepon mu. Berisik" Seru Okta membangunkan Naya Naya dan Okta tengah berbaring di satu ranjang. Naya telah tertidur lelap namun Okta masih sibuk dengan ponselnya. Ponsel Naya yang berdering berulang kali membuat Okta pun sedikit kesal karena ia tak tinggal sendiri di rumahnya masih ada ibu, ayah dan neneknya disana. "Biarkan saja mbak" gumam Naya "Berisik Naya.. nanti papa, mama ku bangun" protes Okta Naya pun kembali berguman dengan mata berat mengantuknya mengambil ponsel dan mengangkat panggilan tersebut. "Nay aku di minimarket samping gang rumah lama mu" ucap Argha seketika Naya membuka matanya lebar "Bagaimana kamu tau aku disini?" Tanya Naya terkejut "Kamu di rumah teman mu yang sebelah mana?" Tanya Argha tak menjawab pertanyaan Naya "Dua rumah dar