Naya memasuki rumah baru yang akan mereka tinggali itu dengan mulut ternganga. Ia melangkahkan kaki selangkah demi selangkah sembari memperhatikan sekelilingnya. "Kenapa rumah ini hanya ada dua kamar?" Tanya Naya menoleh Argha yang membantu jasa pengangkut memindahkan barang dari mobil box ke rumah mereka "Sederhana kan?" Jawab Argha yang lalu kembali keluar rumah "Aku akan menempati kamar itu" ucap Naya menunjuk kamar utama seketika Argha membawa barang masuk ke kamar lainnya "Itu kamar kita" jawab Argha "Kita? Kenapa harus ada kita? Rumah ini ada 2 kamar. Kita bisa memiliki kamar masing-masing kan" seru Naya memprotes Argha menghela nafas dan berkacak pinggang setelah meletakkan kardus untuk kesekian kalinya, "kamu lihat kan dari tadi aku membawa kardus-kardus ini ke kamar belakang