BAB 45-Tangisan Jalan

1063 Kata

Naya baru sampai rumah setelah seharian ia bermain dengan teman-teman kampusnya. Naya berjalan menyeret kaki memasuki rumah dengan wajah tertunduk sehingga rambutnya hamoir sebagian terurai menutupi wajahnya. Argha yang baru saja dari dapur untuk mengambil minum seketika terkejut hingga menjatuhkan gelas ditangannya. Naya dengan santainya mengangkat kepalanya menatap datar. "Naya!" Seru Argha dibenarkan Naya "Mengagetkan saja! Lain kali kalau masuk rumah salam biar orang tau ada orang datang" Naya pun hanya mendehum lalu pergi ke kamarnya Sedangkan Argha hanya bisa menghela nafas dan membersihkan bekas air yang terjatuh, lalu ia pun ke kamar. "Nay mandi dulu sana, kamu seharian dari luar kan" seru Argha tak mendapatkan balasan apapun dari Naya "Nay.." Argha kembali menyerukan namany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN