"kakak" seru Naya begitu ia membuka mata. Kedua kakak nya tengah berdiri di kiri kanan ranjang tidurnya. "Bagaimana?" Tanya Erin membuat Naya mendengus "Bagaimana apanya?" Tanya Balik Naya memutar bola mata "Setelah menjadi ibu" terang Erin "Sakit" singkatnya membuat kedua kakaknya menoyornya "Tolong lebih halus sedikit.. pasien ini" ujar Naya memprotes "Sakit apanya? Paling juga lagi manja aja.. biasanya manjat tebing turun tebing tergores bebatuan hampir setiap hari juga, masa di jahit begitu saja mengeluh sakit" ucap Erin berkacak pinggang "Itu beda kali.. ini sakitnya luar biasa, lelah nya bukan main. Tenaganya habis total" sahut Naya "Berhenti mengada-ada.. sudah lihat anak-anak mu belum?" Tanya Erin diiyakan Naya dengan dehuman "Kapan?" Tanya Erin kembali "Baru saja sebelum