Alleyah, Bunda nggak mau bangun rumah dari uang pemberian Ayahmu. Bunda nggak sudi pakai sepeser pun uang darinya. Pesan yang aku terima dari Bunda membuatku menghela nafas panjang, dari awal aku sudah memperkirakan hal ini. Bunda adalah seorang yang memiliki harga diri yang sangat tinggi, terbukti saat Ayah berselingkuh dengan adiknya sendiri, tanpa ragu Bunda meninggalkan mereka begitu saja. Berbekal beberapa perhiasan yang nilainya tidak seberapa Bunda nekad hidup sendiri dan berjuang membesarkanku. Itulah sebabnya uang kelebihan yang di berikan Ayah untuk membayar hutang aku belikan bahan material melalui pertolongan Andrea, anak dari pemilik pabrik baja ringan, sekaligus meminta tolong padanya untuk merenovasi rumah reyot yang menjadi tempat tinggalku selama ini. Sayangnya masalah

