Pembalasan Dendam Yang Indah II

1147 Kata

Jangan jauh-jauh dari Mas, Dek. Mas takut ada Grandong yang gondol cewek Mas yang cantik ini." Ballroom hotel tempat pernikahan tengah di selenggarakan ini penuh sesak dengan para tamu yang hadir, karena terjebak macet sepertinya acara pedang Podang pora yang menjadi inti dari resepsi pernikahan ini sudah terlaksana, membuat tamu sudah mulai berbaur di area prasmanan dan juga menyapa rekan yang mereka kenal. Tepat saat aku dan Mas Dirga datang, beberapa rekan pun menyapa, juga menanyakan siapa gerangan aku ini yang tengah di gandeng olehnya. Bisa di tebak, saat mereka di beritahu jika aku adalah putri sulung seorang Irjen pol Dhanuwijaya Hakim, reaksi mereka sama persis seperti para Polisi di Divpropam di hari pertama kedatanganku. Ada ketidakpercayaan hingga tatapan menyelidik khas seor

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN