Matahari yang sempat menyorot dengan garang beberapa saat lalu, berubah meredup. Awan kelabu menggantung di langit, sesekali kilat terdengar saling bersahutan. Jingga sedikit tergesa saat mengangkat jemuran pakaiannya karena titik air dari langit mulai berjatuhan. Wanita itu menaruh pakaian kering begitu saja di kursi, lalu berjalan ke arah dapur untuk mengambil segelas air. Tak lama kemudian Jingga teringat akan suaminya yang masih belum pulang dari masjid. Seharusnya Sultan sudah pulang karena ibadah shalat jum'at telah selesai sepuluh menit yang lalu dan jarak masjid menuju rumah juga tidak terlalu jauh. "Jangan-jangan Mas Sultan nggak bisa pulang karena menunggu hujannya reda, padahal kan sepertinya masih lama." Jingga melongok dari jendela dapur untuk memperhatikan keadaan sek

