Suami dari wanita cantik nan shalehah bernama Senandung Jingga Andaresta itu terus menatap tamunya. Sultan belum pernah bertemu dengan sosok itu sebelumnya, tapi melihat gelagatnya yang ramah membuat Sultan tahu jika orang itu bukanlah orang jahat. "Ya Pak? Ada yang bisa dibantu?" "Mohon maaf sebelumnya Pak, saya ingin memastikan satu hal terlebih dulu. Apakah benar ini rumah Ibu Jingga?" Pria berpakaian formal itu kembali tersenyum ramah pada Sultan. "Iya betul, ini rumah Jingga istri saya, mari silakan masuk Pak." Sultan membuka pintu dengan lebar lalu keduanya duduk di kursi kayu yang ada di ruang tamu. "Maaf kalau boleh tahu Bapak ini siapa?" "Saya pengacara yang kebetulan diberikan amanah oleh mendiang Nyonya Nania, mantan ibu mertua Ibu Jingga," Ucap Banu, memperkenalkan di

