Sesekali Jingga melihat ke arah cermin yang memantulkan pemandangan di belakangnya. Daun pintu masih tertutup rapat bahkan setelah hampir dua jam dia dikurung di sana. Hanya Farah saja yang menemaninya dengan didampingi dua penata rias. Jingga yang baru dipisahkan selama beberapa jam dengan suaminya sudah sangat gusar, bagaimana tidak? Setelah selesai didandani dia tak juga kunjung melihat Sultan.
"Sabar Ngga, tunggu sampai mami datang jemput kamu," Ucap Farah yang paham dengan kegelisahan Jingga.
"Apa tidak terlalu lama Kak? Kita sudah sejak pagi di sini." Jingga terus saja melihat ke arah pintu.
"Kalau mami belum ke sini itu berarti acaranya belum dimulai."
Farah menghentikan aksinya yang sejak tadi sibuk berselancar di dunia maya, kemudian bangkit menghampiri adik iparnya yang ma
