“Aku berharap, semoga hujannya semakin deras dan semakin lama redanya. “ Ujar Arsen yang membuat Diva langsung menarik kepalanya dan menatap Arsen dengan tatapan tajamnya.
“Nggak, bercanda kok. “ kata Arsen lagi yang meralat kalimatnya, membuat Diva kembali merupakan kepalanya pada pundak Arsen, dan melihat tingkah Diva, Arsen jadi ingin tertawa karena ternyata Diva masih mau berdekatan dengan dirinya setelah dirinya tadi bercanda agar hujannya tidak berada.
Arsen mengelus kepala Diva dengan lembut seperti anak kecil, hingga elusan tangan lembut Arsen berhasil mengantar Diva ke alam mimpinya.
Dengan penuh kesabaran dan dengan senang hati Arsen membenarkan tidur Diva, agar tidur Diva semakin nyaman. Arsen juga menahan rasa sakit atau pegalnya. Ternyata hujan memang cukup lama reda, hing
