Arsen langsung menggendong tubuh Diva seperti anak kecil dari depan, dan dari situlah Diva menyudahi permainan nya pada leher Arsen. “Ay, aku mau sekarang ya. Aku tidak tahan. Tidak tau kenapa, kalau sudah dekat kamu, aku sulit mengendalikan diri. “ kata Arsen dengan nafas yang tidak beraturan karena menahan gairahnya. Jujur saja, Diva juga tidak marah Arsen kesulitan mengendalikan dirinya, karena Arsen sudah sangat dewasa, ditambah lagi Arsen sangat mencintai dirinya, dan Diva juga tidak bisa menyalahkan Arsen. Diva mengelus wajah Arsen dengan penuh kelembutan, lalu berhenti pada bibir Arsen, menatap mata Arsen dengan seksama, dan Diva dapat melihat dengan jelas dimata Arsen , kalau Arsen memang sangat menginginkan dirinya. Diva juga menatap leher Arsen, Di sana ada dua tanda maha kary