HANYA TERIMAKASIH?

1087 Kata

Semua orang di sana terdiam setelah kepergian ibu-ibu berdaster kuning itu. Ibu-ibu lainnya tersenyum canggung, mencoba memecah suasana yang kaku. "Jangan di dengerin, Mbak. Dia, mah, memang suka sirik sama orang. Maklum, sama-sama Janda tapi gak laku lagi," Ujar yang lain pada Jennie. Jennie hanya tersenyum sambil mengangguk. "Itu, loh, Mbak. Yang rumahnya di deket rumah Pak RT. Anaknya udah lima, tapi masih ngerasa kayak anak gadis." "Iya, Mbak gak pa-pa. Lagian yang suka Dateng ke rumah itu Papanya Tya, mantan suami saya. Masa saya mau usir kalau dia pengen ketemu anaknya?" "Oh, Papanya Tya toh! Pantes Tya ganteng banget, badannya juga bagus buat anak ukuran segitu. Ternyata gen Papa." Yang lainnya tertawa. "Iya, Mbak. Malam sebelumnya saya juga sempet liat, ganteng banget. Kayakn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN