Raline memegang test pack dengan tangan gemetar. Dua garis merah! Ia hamil! Bagaimana ini? Raline membuang test pack ke sudut kamar mandi. Setelahnya ia membuka keran air agar test pack tersebut masuk ke sanitasi air. Ia tidak mau melihat test pack itu lagi. Raline trauma. Di masa lalu ia tidak bisa menjaga kandungannya, hingga akhirnya kehilangan sang jabang bayi. Bagaimana kalau bayinya ini kembali meninggal dalam kandungan? Bagaimana juga kalau dirinya nanti tidak bisa menjadi ibu yang baik? Raline berkeringat dingin. Bayangan masa lalu berhamburan bagai slide film di benaknya. Dikejar bayangan masa lalu, Raline keluar dari kamar mandi bagai dikejar hantu. Axel yang bermaksud masuk ke kamar mandi, nyaris ditabrak oleh Raline. Beruntung Axel sempat menahan bahunya. "Astaga, Istriku